A.
Ciri- Ciri Remaja Yang Berpotensi
Menyalahgunakan Obat (Narkoba)
Beberapa cirri remaja
yang mempunyai kemungkinan besar mengalami gangguan penggunaan obat
1.
Memiliki sifat mudah kecewa dan
kecenderungan menjadi agresif dan destruktif
2.
Perasaaan rendah diri (low self-system)
3.
Prestasi hasil belajar menunjukkan hasil
belajar yang rendah
4.
Kurang berpastisipasi
5.
Cenderung mengabaikan peraturan
6.
Cepat menjadi bosan dan tertekan
7.
Suka mencari sensasi, melakukan hal-hal
yang mengandung resiko bahaya yang berlebihan
8.
Cenderung memiliki gangguan jiwa,
seperti kecemasan, obsesi, apatis, menarik diri dari pergaulan, depresi, kurang
mampu menghadapi setress atau sebaliknya yaitu hiperaktif
9.
Sudah mulai merokok pada usia yang lebih
dini dari pada rata-rata perokok lainnya
10.Berteman
dengan orang-orang yang tergolong peminum berat atau pemakai obat secara
berlebihan.
B.
Sikap Untuk Menyelesaikan Masalah
Narkoba
Banyak hal yang sudah
dilakukan orang dalam “memerangi” narkoba. Khususnya di Indonesia, namun
gejalah narkoba dan korbannya semakin bertambah (secara kwantitatif) bahkan
semakin mendalam (secara kwalitatif) bahkan sudah mewabah, meliputi semua
tahapan umur perkembangan (anak, remaja, dewasa muda, dewasa tua) dan merabah
kesemua sektor lingkungan kehidupan seperti individu, keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Ada 3 sikap pandangan
yang mempengaruhi cara orang memandang dan menyelesaikan masalah narkoba ,
yaitu :
1.
Model legal-Moralitas, yaitu cara
memandang secara kaku mengkotak-kotakan penderita narkoba “dilawankan” dengan
orang lain. Sebagai orang berdosa, seorang kriminal yang harus dihukum dan
dipenjarakan
2.
Model Medis-Psikiatris, yaitu cara
pandang yang lebih individual dan personal, yaitu melihat unsur patogis pada
pengguna
3.
Model Sosiologis-Psokologis, yaitu cara
pandang yang melihat penggunan obat sebagia aktifitas sosial yang timbul dari
kebutuhan kelompok dan kebutuhan individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar